Kisah Seram Seorang Supir Ojol

Kisah Seram Seorang Supir Ojol

Pada satu malam turun hujan yang sangat lebat, seorang pengemudi Gocar menerima pesanan orderan untuk membawa penumpang dari rumah sakit untuk pulang ke rumahnya di daerah yang cukup sepi di kota itu, dan ada pemakaman luas di wilayah sana.

Penumpang itu seorang perempuan, berbaju putih, anggun, berbau wangi, dan tidak banyak bicara.

Setelah mengambil penumpang pengemudi tadi itu terus menuju ke lokasi yang agak seram itu.

Masuk ke wilayah tersebut, suasana tampak sepi dan mendadak lampu jalanan mati. Tapi untungnya hujan telah berhenti.

Kemudian dalam beberapa menit, penumpang itu menyentuh bahu pengemudi Gocar tadi untuk berkata sesuatu kepadanya, sontak pengemudi tersebut menjerit, hilang kendali mobilnya.

Hampir menabrak angkot yang tiba-tiba saja lewat. Mobilnya naik ke trotoar pejalan kaki.

Dan untungnya sempat berhenti sebelum menghantam tiang listrik.

Untuk seketika, semuanya menjadi senyap di dalam mobil tersebut.

Kemudian pengemudi ojol itu pun berkata.

“Lihak, ini Kak. Jangan kayak gitu lagi. Kakak menakutkan saya.”

Penumpang itu meminta maaf dan berkata; “Saya tak tahu kalau tepukan kecil akan membuat Bapak sangat kaget dan ketakutan.”

Supir Gocar itu menjawab; “Maaf, ini bukan salah Kakak. Hari ini adalah hari pertama saya sebagai driver Gocar. Sebelum ini saya bawa mobil jenazah. Selama 25 tahun yang ini tak pernah kena tepuk bahu dari belakang.”

Tiba-tiba satu bau sangat busuk menyelebungi ke dalam mobil itu. Bau bangkai.

Lalu sesuatu yang lebih menakutkan terjadi, si penumpang itu mulai ketawa kecil dan berkata; “Maaf,  Bapak boleh buka jendela kalau tidak tahan. Tadi itu saya mau minta buka windows lock-nya”

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *