Pemilu 2029 bakal jadi pemilu dengan video hoax terbanyak dalam sejarah Indonesia. Kalau kalian pikir Pemilu 2024 kemarin dihiasi dengan banyak informasi hoax, di 2029 akan jauh lebih banyak.
Mau tahu alasannya?
Namanya Sora mesin AI terbaru dari OpenAI yang bisa bikin video super realistis hanya dengan modal teks.
Saya mau bicara tentang Sora.
Kemajuan atau ancaman?
Tentu statement pertama tadi cuma sebuah prediksi. Tapi bayangkan saja kemarin OpenAI baru saja membagikan beberapa video yang semuanya dibuat oleh AI. OpenAI memang mengaku kalau Sora masih dalam fase uji coba buat meneliti resikonya. Tapi apa yang bakal terjadi 5 tahun lagi? Tidak usah 5 tahun. Taruh di tahun depan. Apakah pekerjaan desainer, videografer, model iklan, bakal hilang? Yang lebih ngeri lagi tentang pemilu dan peran medsos yang bisa membangun persepsi netizen.
Tidak usah bahas video hoax dulu. Kemarin saja ada gambar yang menunjukan hasil quick count di luar negeri sebelum tanggal 14 Februari, banyak netizen dengan mudah langsung percaya. Bayangkan kalau Sora bisa bikin video di 2029 dengan instruksi teks kayak gini: “Petugas KPPS lagi menghitung suara dan salah satu paslon unggul drastis.” Video itu disebar dan terjadi perang disinformasi besar-besaran.
Dan dampak yang gak kalah ngeri adalah kemampuan video dan foto buatan AI yang bisa bikin False Memories. Sebagai contohnya, ingat video Jokowi ngomong Mandarin atau foto Paus Fransiskus menggunakan jaket Balenciaga ini?
Gimana kalau ada orang yang dibenaknya percaya kalau sebuah video AI itu beneran terjadi.
Ini nih yang bisa kita lakukan dari sekarang. Harus lebih melek teknologi. Jangan malas verifikasi dan juga tugas buat media termasuk BANGARIEF.MY.ID untuk menyadarkan netizen kalau ada foto dan video AI yang dipercaya sebagai kebenaran.
Selamat datang di era baru, guys!
Sebuah era yang juga membuka pintu untuk ancaman baru.